Milkuat Yogurt, Alternatif Yogurt untuk Anak

[diambil dari tabloidnova.com]

Milkuat Yogurt, Alternatif Yogurt untuk Anak

Foto: Astri

Kendati yogurt telah terbukti mengandung banyak manfaat penting bagi kesehatan tubuh, namun sebagian masyarakat Indonesia masih awam dengan produk berbahan dasar susu tersebut. Bahkan, masih ada masyarakat yang beranggapan yogurt tidak aman di perut dan tidak cocok untuk anak-anak. Padahal yang terjadi adalah sebaliknya.

Berangkat dari kesadaran tersebut dan komitmen untuk mempromosikan gizi sehat melalui makanan dan minuman, PT Danone Dairy Indonesia meluncurkan Milkuat Yogurt yang khusus ditujukan untuk anak-anak usia 6-14 tahun. Milkuat Yogurt juga diperkenalkan sebagai produk susu bergizi melalui kampanye Cara Asik Minum Susu.

“Kampanye ini untuk mengingatkan ibu dan anak mengenai manfaat Milkuat Yogurt untuk kesehatan yang lebih baik,” ujar Presiden Direktur PT Danone Dairy Indonesia Alan Simpson pada jumpa pers peluncuran Milkuat Yogurt di Pabrik Danone, Cikarang, Kamis, (11/3).

Senada dengan Alan, Health Marketing Director Danone Dairy Indonesia, Dr. Regina Karim mengungkapkan Milkuat Yogurt bisa menjadi solusi untuk anak-anak yang bosan atau tidak mau minum susu.

Milkuat Yogurt yang tersedia dalam tiga pilihan rasa (stroberi, anggur, dan tuti-fruti) diperkaya protein, kalsium, fosfor, vitamin A, D, E, B1, B2, B3, B6, dan B12. Milkuat Yogurt dapat dikonsumsi kapanpun sebagai pelengkap sarapan, makanan penutup, snack, ataupun menu diet pengganti makan malam. Milkuat Yogurt dapat dikonsumsi dua cup per hari.

Regina menyarankan, yogurt segar harus disimpang dalam lemari es bersuhu 4-6 °C. Perlu diingat, yogurt segar mengandung bakteri hidup, karena itu kadaluarsanya kurang dari 35 hari.

Astri

 

Hasil Uji Lab Susu Milk Kuat Negatif

[diambil dari beritajatim.com]

Hasil Uji Lab Susu Milk Kuat Negatif

13 Oktober 2010 18:27:10 WIB
Reporter : Harry Purwanto

Lumajang (beritajatim.com) – Hasil uji sample Susu MIlk Kuat dan Makanan Kue Heci yang diduga menjadi penyebab keracunan puluhan siswa SD Pajarakan 02 Kecamatan Randuagung oleh Dinas Kesehatan Lumajang ke Kementerian Kesehatan, Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik, Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya, negatif.

Bahkan baik uji Bakteriologi dan Kimia terhadap susu produksi Danone tidak ditemukan zat atau bakteri yang membuat siswa keracunan. “Hasil uji lab baik Susu Milk Kuat dan Heci semua negatif,” kata kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) dan Penyehatan sanitasi Dasar (PSD) Dinkes Lumajang, dr. Halimi Maksum diruang kerjanya, Rabu (13/10/2010).

Menurut dia, sampel yang diteskan ke Surabaya, padahal sudah yang memiliki bau yang menyengat dan berbeda dengan susu Milk kuat lainya. Bahkan, semua sampel sisa dari siswa keracunan. “Saya juga heran mas, tapi ini sudah hasil uji lab, jadi kami tetap mengacu pada ini,” jelasnya.

Dari surat yang dikirim Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya, hasil tes untuk kandungan bahan kimia pada Susu Milk Kuat dan Kue Heci seperti, NITRIT,CYANIDA, ARSEN LOGAM BERAT, semuanya NEGATIF. Pada uji Bakteriologi seperti Salmonella, E.coli, St Aureus, V Cholerae, B Cersus, Clost Perfringens juag hasilnya negatif.

Meski hasil uji laboraturium negatif, tambah Halimi, pihaknya masih menunggu tim Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jatim yang akan turun ke Lumajang untuk melakukan investigasi. Rencananya investigasi akan dilakukan ke Sekolah SD Pajaraakn 02, Dinkes Lumajang dan Kepolisian Resort Lumajang. “Minggu-minggu petugas BPOM akan datang kesini untuk investigasi terkait siswa diduga keracuna susu,” jelasnya. [har/kun]